Rabu, 04/09/2013 22:17 WIB
Proliga 2014 Akan Dimulai Lebih Cepat karena Pemilu
Mercy Raya - detikSport
Jakarta - Kompetisi bola voli Indonesia Proliga
akan kembali digelar tahun depan. Waktu pelaksanaan kompetisi berhadiah
Rp 1 miliar itu harus disesuaikan dengan adanya Pemilihan Umum
(Pemilu).
Jika pada tahun 2013 ini Proliga dimulai pada bulan
Februari maka pada tahun depan kompetisi tersebut akan mulai bergulir
pada bulan Januari. "Jadwal ini kami majukan karena tahun depan ada
pemilu," kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty ketika ditemui di
kantor Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia, Pancoran,
Rabu (4/9/2013).
Untuk Proliga 2014 total 13 tim akan beradu
kekuatan di delapan kota pada kurun waktu 10 Januari-16 Maret 2014. Dari
13 tim itu, tujuh di antaranya adalah tim putra, yaitu Palembang Bank
Sumsel Babel, Jakarta BNI 46, Surabaya Samator, Solo Bank Jateng,
Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta Electrik PLN.
Sementara di
bagian putri terdiri dari enam tim yakni Jakarta Popsivo Polwan,
Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta Electric PLN, Gresik Petrokimia,
Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta Bank DKI.
Terdapat
dua nama tim baru dan satu tim yang kembali berlaga di kompetisi itu.
Di tim putra ada tim Jakarta Bank DKI yang kembali tampil di Proliga
setelah kali terakhir berpartisipasi tahun 2006. Sedangkan di tim putri
ada perubahan nama Solo Bank Jateng yang awalnya Semarang Bank Jateng
dan Jakarta Pertamina Energi yang awalnya Jakarta Pertamina.
"Sebenarnya
masih banyak klub-klub lain yang ingin ikut turnamen ini. Tapi
pendaftaran sudah tutup sejak 30 Juli lalu, jadi tidak bisa," ujar Hanny
Proliga
tahun ini juga mengubah peraturan terkait perekrutan atlet asing. Jika
di tahun sebelumnya Proliga membolehkan satu tim merekrut tiga pemain
asing, kini tim maksimal cuma boleh merekrut dua pemain asing.
"Sebenarnya
lebih kepada pemanfaatan yang sudah ada. Lagi saya lihat. Prestasinya
kurang juga, pemain ketiganya juga engga main, lebih banyak jadi
cadangan. Lebih baik kasih kesempatan untuk pemain lokal yang sudah
ada," jelas Hanny.